Selama bertahun-tahun, kita sering mendengar bahwa tidur selama 8 jam sehari adalah standar emas untuk kesehatan. Tapi ternyata, penelitian terbaru di tahun 2025 mengungkap bahwa kebutuhan tidur bisa jauh lebih fleksibel, tergantung pada usia, aktivitas, dan kualitas tidur itu sendiri. Apakah kita benar-benar butuh 8 jam tidur? Atau itu hanya mitos turun-temurun? Yuk, kita kupas lebih dalam berdasarkan data dan pendapat para ahli.
Tidur 8 Jam: Mitos atau Fakta?
Menurut dr. Matthew Walker, profesor ilmu saraf dan psikologi dari University of California, Berkeley, angka 8 jam adalah angka rata-rata. Tapi kenyataannya, “tidak semua orang butuh 8 jam, yang terpenting adalah tidur cukup dan berkualitas,” ujar Walker dalam wawancara dengan Scientific American. Sementara itu, *studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Nature Aging (2025) menunjukkan bahwa durasi tidur ideal berbeda pada setiap kelompok usia dan kondisi individu. Studi ini menganalisis data tidur lebih dari 500.000 orang dewasa dari berbagai negara selama 3 tahun.
Berapa Lama Tidur yang Ideal di Tahun 2025?
Berdasarkan studi tersebut, berikut panduan tidur ideal versi terbaru: Kelompok Usia Durasi Tidur Ideal Remaja (13–17 tahun) 8–10 jam Dewasa muda (18–25 tahun) 7–9 jam Dewasa (26–64 tahun) 6,5–8 jam Lansia (65 tahun ke atas) 6–7,5 jam Namun, para peneliti menekankan bahwa kualitas tidur lebih penting daripada kuantitas. Jadi, tidur 6,5 jam yang nyenyak bisa lebih baik daripada 9 jam tidur yang sering terbangun.
Apa Saja Tanda Tidur yang Berkualitas?
dr. Adi Surya, Sp.S, seorang dokter spesialis saraf di Jakarta, menyebut bahwa tidur yang berkualitas bisa dilihat dari beberapa indikator:
- Langsung tertidur dalam waktu 10–20 menit setelah rebahan
- Tidak sering terbangun di malam hari
- Bangun dalam kondisi segar dan tidak mengantuk di siang hari
- Tidak perlu kafein atau stimulan untuk bisa berfungsi optimal
Kalau kamu tidur lama tapi masih merasa capek, bisa jadi kualitas tidurmu yang harus diperbaiki.
Apa yang Memengaruhi Kebutuhan Tidur?
Ada banyak faktor yang bikin kebutuhan tidur tiap orang bisa berbeda:
- Genetik: Beberapa orang secara alami hanya butuh 6 jam tidur
- Aktivitas harian: Orang dengan aktivitas fisik dan mental berat butuh lebih banyak tidur
- Kesehatan mental: Orang yang sedang cemas atau depresi cenderung punya pola tidur tidak stabil
- Kondisi medis tertentu: Seperti gangguan tiroid, jantung, atau sleep apnea
Tips Tidur Lebih Berkualitas
Untuk kamu yang ingin tidur lebih efisien dan tetap bangun segar, coba lakukan hal-hal berikut:
- Tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan
- Hindari layar (HP/laptop) minimal 1 jam sebelum tidur
- Batasi kafein dan gula menjelang malam
- Ciptakan kamar tidur yang nyaman, sejuk, dan gelap
- Gunakan teknik relaksasi seperti napas dalam, journaling, atau mendengarkan musik tenang
Kesimpulan
Tidur 8 jam memang ideal untuk banyak orang, tapi bukan angka mutlak. Yang lebih penting adalah bagaimana kualitas tidurmu. Jadi, daripada terpaku pada angka, lebih baik fokus pada membangun rutinitas tidur yang konsisten dan menenangkan. Seperti kata dr. Walker, “Tidur adalah fondasi dari semua aspek kesehatan. Jika tidurmu terganggu, maka semua hal lain ikut terganggu.” Jadi, mulai sekarang... sudah cukup tidurnya malam ini? Kalau kamu ingin versi desain untuk infografis atau feed Instagram dari artikel ini, aku siap bantu juga!