Apa itu Kanker? Kenali Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Kanker adalah gangguan kesehatan yang terjadi karena adanya pertumbuhan sel abnormal dan tidak terkendali di dalam tubuh. Pertumbuhan sel kanker tersebut biasanya terjadi pada satu organ tubuh tertentu yang kemudian bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Apa itu Kanker?
Kanker adalah kondisi medis berupa tumbuhnya sel abnormal dan ganas di dalam tubuh. Pertumbuhan sel kanker ini bisa terjadi di seluruh bagian tubuh, mulai dari kulit, mata, paru-paru, hingga organ intim. Beberapa jenis kanker yang paling umum terjadi yaitu kanker payudara, kanker paru-paru, kanker usus besar, dan kanker prostat. Kanker sering kali digunakan untuk menyebut sel tumor. Nyatanya, tumor dan kanker merupakan dua kondisi yang berbeda. Perbedaan tumor dan kanker ini terletak dari keganasannya. Tumor merupakan pertumbuhan massa sel yang tidak memiliki kemampuan untuk menyebar ke bagian tubuh lain sehingga tidak bersifat ganas. Sementara itu, kanker adalah pertumbuhan sel abnormal yang tak terkendali dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain.
Kanker adalah penyakit yang perlu diwaspadai mengingat kondisi ini dapat berujung pada berbagai macam komplikasi hingga kematian. Menurut World Health Organization, kanker adalah penyebab kematian kedua terbanyak di dunia pada tahun 2020 dengan total 10 juta kasus kematian. Kendati demikian, kanker masih bisa disembuhkan apabila terdeteksi sejak dini serta mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Penyebab Kanker
Penyebab utama kanker adalah mutasi genetik pada sel di dalam tubuh. Namun, masih belum diketahui secara pasti apa pemicu mutasi genetik tersebut. Meskipun begitu, terdapat sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terserang kanker, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor Risiko Internal Kanker
Faktor risiko internal kanker terjadi ketika seseorang memiliki keluarga dengan riwayat penyakit kanker sebelumnya. Faktor ini disebutkan berhubungan dengan genetik yang diturunkan dari kedua orang tua ke anaknya.
Beberapa macam kanker seperti kanker payudara, kanker prostat, dan kanker usus besar merupakan jenis kanker yang sering dikaitkan dengan faktor keturunan. Seseorang dengan keluarga yang memiliki riwayat kanker tersebut memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kanker dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki riwayat keluarga dengan penyakit kanker.
Faktor Risiko Eksternal Kanker
Sementara itu, faktor risiko eksternal kanker disebabkan oleh pengaruh lingkungan sekitar dan juga pola hidup. Terdapat 3 unsur eksternal yang memicu terjadinya kanker, yaitu:
Unsur fisik: seperti paparan sinar ultraviolet dan radiasi pengion (gelombang elektromagnetik).
Unsur kimia: seperti paparan senyawa arsenik, kandungan tembakau dalam rokok, alkohol, nicotine, dan benzidine.
Unsur biologi: infeksi bakteri atau virus tertentu, seperti virus HPV, hepatitis B, atau hepatitis C.
Faktor Risiko Kanker Lainnya
Selain faktor internal dan eksternal, kanker juga bisa dipicu oleh penyakit tertentu seperti:
- Mengidap penyakit yang menyebabkan sistem imun tubuh melemah, seperti HIV/AIDS, sehingga mudah terkena infeksi virus yang dapat berujung kanker.
- Mengidap sindrom Lynch.
Gejala Kanker
Gejala kanker cukup bervariasi, tergantung dari jenis kanker serta bagian tubuh yang terdampak. Namun, beberapa gejala umum dari kanker adalah sebagai berikut:
- Terdapat benjolan pada sekitar bagian tubuh yang terdampak.
- Berat badan naik atau turun secara drastis tanpa alasan jelas.
- Perubahan warna atau tekstur kulit.
- Mudah lelah.
- Kesulitan bernapas.
- Nyeri otot dan sendi.
- Luka yang tidak kunjung sembuh.
- Keluarnya cairan tidak normal dari tubuh.
Baca Juga: Manfaat King Pandanus
Pengobatan Kanker
Metode pengobatan kanker akan disesuaikan dengan jenis kanker, tingkat keparahan, efek samping, serta kondisi pasien. Beberapa tindakan medis yang umum dilakukan untuk mengobati kanker di antaranya:
1. Operasi
Operasi dilakukan dengan membedah tubuh pasien guna mengangkat jaringan kanker. Tindakan ini biasanya dipilih untuk mengatasi kanker stadium awal.
2. Kemoterapi
Kemoterapi dilakukan dengan memasukkan obat-obatan ke dalam tubuh pasien melalui intravena atau oral. Perawatan kemoterapi ini bertujuan untuk mengecilkan ukuran serta membunuh sel kanker di dalam tubuh.
3. Radioterapi
Radioterapi merupakan tindakan medis yang menggunakan sinar X dan proton untuk menghancurkan sel kanker di dalam tubuh. Perawatan radioterapi biasanya dilakukan bersamaan dengan kemoterapi untuk meningkatkan efektivitasnya. Perawatan radioterapi ini juga sering dilakukan setelah tindakan operasi untuk membersihkan sisa-sisa sel kanker.
4. Terapi Bertarget
Terapi bertarget (targeted therapy) merupakan metode pengobatan dengan memberikan obat kanker yang berfokus pada kelemahan dari sel kanker secara spesifik tanpa merusak sel-sel sehat di sekitarnya.
5. Perawatan Paliatif
Perawatan ini umumnya ditujukan kepada pasien dengan kondisi yang tidak memungkinkan untuk mengikuti pengobatan kanker yang ada. Pada pasien dengan kondisi kanker stadium akhir atau kanker yang sudah menyebar ke jaringan atau organ tubuh lain, perawatan paliatif akan disarankan untuk meringankan penderitaan pasien atau meningkatkan kualitas hidup pasien.
Cara Mencegah Kanker
Cara mencegah kanker utamanya dilakukan dengan menghindari serta mengontrol faktor pemicunya. Sejumlah hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kanker adalah sebagai berikut:
- Menjaga berat badan ideal.
- Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang.
- Berhenti merokok.
- Membatasi konsumsi minuman beralkohol.
- Rutin berolahraga.
- Menggunakan tabir surya untuk menghindari paparan radiasi dari sinar matahari.
- Melakukan vaksinasi lengkap secara berkala.
Kanker adalah gangguan kesehatan yang serius dan perlu ditangani sedini mungkin. Bila mengalami gejala-gejala di atas, konsultasikan hal tersebut dengan dokter MRCCC Siloam Hospitals Semanggi guna mendapatkan diagnosis serta pengobatan kanker yang tepat. MRCCC Siloam Hospitals Semanggi merupakan rumah sakit swasta pertama di Indonesia yang menjadi pusat unggulan dalam menangani kanker.