
5 Juni 2025 3:14 pm
Sehat itu mahal? Coba Sakit dulu!
Banyak dari kita melihat lingkungan sekitar kurang begitu memperhatikan kesehatannya, kurang peduli dengan kondisi tubuh. Hingga lupa, jika tanpa sehatnya tubuh, kita tidak akan bisa melakukan aktivitas keseharian dengan maksimal. Padahal setiap hari tubuh selalu butuh energi, tak pernah libur dari kebutuhannya tersebut. Kecuali nyawanya sudah tiada. Maka, kita perlu menjaganya, tidak menunggu nanti tapi sekarang. Bila dari kita disini ada yang masih muda juga tidak ada jaminan kamu akan sehat setiap hari. Maka perlu adanya perawatan tubuh dari sekarang. Agar tubuh kita tidak lemah, serta mampu bertahan dari kondisi yang membuat orang mudah sakit seperti kehujanan, dan lain-lain.
Sakit itu Mahal
Setiap kita pasti tidak ingin sakit, tak ada satupun yang ingin. karena sakit tidak ada enaknya apalagi nyamannya. kamu pun belum pernah kan mendengarkan orang suka dengan sakit dan inginnnya sakit terus. Tapi, kerbanyakan keseharian dari orang-orang itu malah melakukan hal-hal yang membuat dirinya menjadi sakit baik secara langsung ataupun tidak langsung. berikut kebiasaan yang sering kita lihat membuka gerbang sakit:
- Begadang atau kurang tidur, membuat kita tidak bisa beraktivitas dengan tenang karena arus berteman dengan rasa ngantuk, tubuh menjadi kurang segar.
- Makan-minuman instan, baik disadari atau tidak, itu dapat menrurunkan kesehatan tubuh kita, bahkan bisa menjadi bom waktu sebuah penyakit yang kelasnya tinggi.
- Kurang berolahraga. Tubuh kita butuh standar minimal untuk berolahraga. Center for Disease Control and Prevention menganjurkan orang usia dewasa yang sehat untuk melakukan olahraga minimal 150 menit dalam seminggu.
Tiga hal diatas sudah bukan rahasia umum lagi bukan? Memangnya seberapa mahal sakit itu. kita kasih perumpamaan sederhana, rawat inap di rumah sakit apakah itu gratis? pasti bayar kan? mau pakai BPJS? tidak semua rumah sakit menyediakan itu. Serta beberapa jenis penyakit tidak bisa memakai BPJS. Mengacu pada tarif layanan berdasarkan kelas II yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum Pusat Nasional: Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta pada tahun 2014. Biaya termurahnya adalah Rp 250.000. Bayangkan, jika kamu harus melakukan rawat inap selama 5 hari saja, tagihannya sudah mencapai Rp 1.250.000. Itu hanya menginap, belum tagihan lainnya. Sampai sini sudah terasakah mahalnya? Tapi ada yang lebih mahal dari itu.
Sehat lebih mahal dari sakit
Jika ada orang ditanya berapa harga sehat? pasti tidak ada yang bisa menjawab dengan pasti. Karena saking berharganya sehat itu sendiri. Bagaimana tidak, semua aktivitas membutuhkan tubuh yang sehat. Bayangkan, jika kita diminta beli oksigen yang kita hirup setiap detik, pasti kita tidak mampu membelinya, bayangkan, jika kita mengadakan pesta pernikahan yang mahal, lalu tiba-tiba kita sakit mendadak karena kurang menjaga kesehatan, alhasil pernikahannyapun dibatalkan atau ditunda , berapa kerugian yang sudah kita keluarkan, dan bayangkan sendiri-sendiri yang lainnya.
Kesimpulan
Kita memang tidak bisa memastikan kapan kita sakit dan kapan kita sehat, serta tidak ada jaminan kita akan sehat seterusnya. Tapi, kita bisa memprediksi hal tersebut melalui kebiasaan-kebiasaan yang sekarang kita lakukan karena itu akan kita panen di hari nanti baik itu besok atau kapan, pasti masin-masing kita semua memanennya. Sadar bersama, Sehat Bersama.