KEDIRI - Ninin, gadis 25 tahun asal Gempolan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, pernah hampir bunuh diri pasca ditinggal sang kekasih karena tak ada restu dari orangtua.
Kisah ini berawal dari Ninin dan SW (Nama disamarkan) (28) yang telah menjalin hubungan lebih dari 2 tahun, hendak membawa hubungan mereka ke jenjang pernikahan.
Berharap mendapat restu karena sudah lama berpacaran, justru penolakan yang didapat Ninin dari orang tua sang kekasih.
Menurut Ayah SW (49), Ninin dianggap tidak pantas menjadi menantunya, karena selama pacaran sering menggantungkan hidup pada anaknya.
Karena pernyataan tersebut, Ninin sempat berpikir untuk bunuh diri karena merasa hidupnya sudah tidak berguna lagi.
“Saya waktu itu hampir mau bunuh diri mas, yaa gimana, sudah cinta mati tapi ndak direstui. Omongan Orang tuanya itu lho, bikin hati saya sakit. Masak saya dibilang sering morotin anaknya, yang bener aja mass,”, tutur Ninin.
Setelah mengakhiri hubungan dengan SW, akhirnya Ninin nekat merubah hidupnya, agar bisa membuat Orang Tua SW menyesal.
Ninin mencoba beragam usaha, seperti berjualan Es Teh, hingga jajanan Viral, namun usahanya selalu bangkrut setelah beberapa bulan dijalani.
Akhirnya ia tidak sengaja melihat postingan Kelas Belajar Jualan Online di Instagram miliknya.
Karena merasa bingung dan tidak memiliki modal lagi, Ninin memberanikan diri untuk mengikuti kelas tersebut yang menawarkan iming-iming bakal mendapat pendapatan minimal 3juta per bulan setelah mengikuti kelas yang bernama “NgajiPreneur” tersebut.
Setelah mengikuti 4 kali pertemuan selama 1 bulan, Ninin menyadari bahwa usahanya selama ini masih banyak yang perlu direvisi.
Lulus dari kelas NgajiPreneur, Ninin mendapatkan penghasilan 5 juta rupiah di bulan kedua. Ia menjual Produk yang disarankan oleh Mentor NgajiPreneur, yaitu “Susu Bubuk EtaPlus” melalui online di Shopee dan Facebook.
Kini, setelah 1 tahun berjualan Susu Bubuk EtaPlus, Ninin mendapatkan profit bersih senilai 30juta per bulan.
Ninin adalah salah satu dari Banyak orang Yg sudah mendapatkan perubahan kehidupannya setelah mengikuti kelas NgajiPreneur dan menjalankan Bisnis bersama komunitas Digital Marketing Indonesia.
Bersama PT FATIKHA JAGAD REJEKI, NgajiPreneur fokus mengajak masyarakat untuk belajar menjadi enterpreneur mandiri dengan mendistribusikan produk-produk kesehatan berkualitas, untuk meningkatkan taraf hidup dan taraf kesehatan masyarakat Indonesia.